Post 14 (for Indonesia)

Syubiduuu...

Yep, setelah sekitar 4 bulan blog ini ngga gw update, dan banyak telor kecoa yang tadi gw sempet bersiin dulu, akhirnya gw bisa menulis lagi di space blog ini.

Pertama-tama, selamat ulang tahun kepada bangsa yang hebat ini, yak, siapa lagi kalau bukan Indonesia. Yang ke 66 loh, prok prok prok.

Setelah sukses mengejar, dan menggiring buronan yang kabarnya menghabiskan dana milyaran rupiah, kini sang buronan malah ketakutan. Takut diracun lah, istrinya diganggu, dan lain sebagainya. ( "lho, kenapa jadi kabur gini topiknya ndan?" | "ngga tau juga nih, kenapa jadi Udin sedunia ya?" | "Salah ndan, ini Nazar****" | "Tapi kan belakangnya sama-sama Udin?" | "Iya juga ya ndan..." )

Berkaitan dengan hari kemerdekaan Indonesia, ternyata sehari sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia, sesuatu terjadi.... (jreeenngg jreeengg...)

Siapa yang tidak tahu Jan Pieterzoon Coen, (jepikun, dulu gw ngingetnya gini) terkenal dengan pembantaiannya di Kepulauan Banda, Maluku. Di negara asalnya, beliau dibuatkan patung, karena Mur Jangkung ini dibangga-banggakan oleh pemerintah kolonial.

Namun siapa yang tahu, sehari sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-66, patung angkuh JP. Coen runtuh. Setelah sekitar 118 tahun berdiri di alun-alun kota Hoorn, patung Coen terhantam sebuah mobil derek. Hantaman ini menyebabkan penyangga patung ini hancur, sehingga patung harus dipindah dan diperbaiki.

Kasian ya patungnya jepi-kun ("Laaahh, ngapa jadi orang Jepang ndan?" | "Bacoot ahh!" | "Kan lebih baik bertanya, daripada sesat dijalan" | *speechless) apalagi ketabraknya ternyata ngga sengaja. Masalahnya simpel, waktu mau memasang lampun jalanan, truknya tidak sengaja menabrak si patung.

Post 13 (agak mistis)

Yow!

Setelah sebulan gw tinggal ternyata blog gw udah jadi sarang nyamuk. Yaampun, nyamuk aja doyan sama blog gw ternyata.

Well, untuk postingan gw kali ini, gw mau ngomongin sesuatu yang ilmiah (ceilah!) tapi lebih nyerempet ke mistis. Ayo, siap-siap!.

Okede, langsung ke topik!

Guys, pernah ngga sih kalian mikirin kemana orang2 dari Suku Maya, penduduk Atlantis, atau masyarakat Mesir Kuno itu? Kenapa sih cuma peninggalan doang yang tersisa, tapi mayat mereka ngga pernah ditemuin? Penasaran ngga sih? (jawab iya doooong! yah? Please banget!)

Peninggalan Suku Maya

Akhirnya, karena rasa laper penasaran gw, gw berani nanya sama dosen gw. Doi bilang, masyarakat2 ini sudah mencapai yang namanya evolusi pemikiran. Jadi yah guys, evolusi pemikiran itu adalah yang membedakan kita sama simpanse. Secara (ehem) biologis, kita dan simpanse punya kemiripan DNA sekitar 99%. Tapi yang bikin kita beda sama simpanse adalah pemikiran kita berevolusi. Kita (manusia) bisa menciptakan imajinasi kita. Contohnya, Wright Brothers, mereka dulunya cuma bisa mimpiin manusia suatu saat bisa terbang.

Dan sekarang, dengan menukarkan sekitar 200ribu-an, kita bisa terbang selama kira-kira 2 jam. Yep, kekuatan pikiran memang telah merubah kehidupan manusia. Kekuatan pikiran juga memiliki banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah, kalo kita lagi sakit, sakit perut misalnya, dengan kekuatan pikiran, kita bisa meyakinkan diri kita sendiri kalau kita ngga sakit. Dan akhirnya kita ngga jadi sakit.

NAH! inilah yang terjadi pada masyarakat misterius ini. Mereka udah sampe di tingkat evolusi pemikiran tingkat tertentu. Tingkatan evolusi pemikiran mereka sudah berbeda dengan kita. Para peneliti menduga, masyarakat ini sudah jauh lebih tinggi tingkat kekuatan pemikirannya dibanding kita. Sehingga saat masyarakat ini berpikir, "saya tidak ada di tempat ini, saya berada di tempat lain", mereka hilang. Mereka tidak lagi berada di tempat mereka semestinya.

Gimana guys, boring mistis bener kan? Gw aja sampe kentut

Tulisan ini terilhami dari obrolan temen gw sama dosen gw, ditambah sedikit ilustrasi dari gw

Well, segitu aja postingan kali ini. Untuk kalian yang mau tau apa yang baru aja happening di UMN, kalian bisa klik disini.

Okede, sampai ketemu di postingan selanjutnya. (udeh, gue tau, lu pada jijik kan?)